November 2019
Oktober 2019
- 30: Ulasan Buku Jalan Pos Deandels: Monumen Kekuasaan Yang Efektif dan Brutal (0)
- 28: Menyoal Keterbukaan Informasi Publik Pemerintah Desa (2)
- 27: Sumpah Pemuda: Saatnya Anak Muda Ambil Bagian dalam Pemerintah Desa (4)
- 06: Desaku, Desa Dagan, Ikut Lomba Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019 (1)
September 2019
- 26: Anak Desa Kini Punya Akun Youtube. Subscribe ya Lur? (0)
- 03: Dagan Culture Festival: Membaca Imajinasi Anak Muda Desa (1)
Agustus 2019
- 22: Sudah Waktunya Perangkat Desa Memiliki Blog Pribadi (0)
- 18: Dan, Selamat Jalan Bapa, Sugeng Kondur (3)
- 07: Tentang Bapa, dan Bagaimana Jika Aku Diberi Umur Panjang (1)
- 02: Dear Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purbalingga (2)
Juli 2019
- 30: Cerita Tentang Anak Desa yang Menjadi Penganut Garis Keras Kopi Kapal Api (6)
- 28: Kepada Para Pemuda, Kami Percaya (6)
- 20: Aku, Buku, dan Blog: Sebuah Catatan untuk Purbalingga Blogger United (2)
- 18: Pesona Batik Tulis Desa Dagan (2)
- 15: Mengenang Tan Malaka, Mengingat Bapak Republik yang Dilupakan (2)
- 14: Balada Pamong Desa: Ketika Anak Jalanan Menjadi Bagian Birokrasi Desa (2)
- 13: Semangat Membangun Desa Lurah Ranta dalam Novel “Sekali Peristiwa di Banten Selatan” (0)
- 11: Jika Para Petani di Purbalingga Go Online (3)
- 08: Perpustakaan Desa, Buat Apa? (4)
Juni 2019
Mei 2019
- 30: Mampukah Pemerintah Desa (Pemdes) Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0? (2)
- 27: Ulasan Roman Arok-Dedes Karya Pramoedya Ananta Toer (2)
- 25: Cara Bupati Purbalingga Memantau Keaktifan Website Desa (2)
- 24: Suatu Pagi di Salah Satu Sudut Desaku (2)
- 23: Merajut Kembali Semangat Mengelola Website Desa (8)
- 20: Manfaat Website Desa bagi Pelaku Usaha Kecil di Desa (0)
- 19: Desa Gagap, Desa Sigap: Sebuah Memoar Kegelisahan Seorang Pamong Desa (0)
- 18: Amba: Sebuah Novel Tentang Asmara Orang-Orang yang Dicap Kiri (0)
- 18: Salam dari Saya, Si Anak Desa (0)